Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan rencana untuk memperbanyak program pertukaran pelajar madrasah lintas negara sebagai upaya memperkaya wawasan siswa dan memajukan pendidikan Islam. Inisiatif ini bertujuan untuk mempererat hubungan internasional, memperkenalkan budaya Indonesia, dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Bakal Perbanyak Pertukaran Pelajar Madrasah Lintas Negara
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi siswa madrasah melalui pengalaman belajar di luar negeri
Program pertukaran pelajar ini akan melibatkan sejumlah negara sahabat yang memiliki hubungan baik dengan Indonesia, terutama negara-negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Malaysia, Mesir, Arab Saudi, dan Turki.
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing siswa, terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa-bahasa ini, diharapkan siswa madrasah dapat lebih mudah mengakses literatur keislaman dan ilmu pengetahuan global, serta berkomunikasi dengan lebih baik di kancah internasional.
Untuk mendukung kelancaran program ini, Kementerian Agama bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan di negara-negara tujuan, kedutaan besar, serta organisasi internasional yang bergerak di bidang pendidikan.