Final Piala Presiden 2024 menjadi ajang pertarungan sengit antara Arema FC dan Borneo FC. Kedua tim, yang sama-sama memiliki sejarah panjang dan prestasi di sepak bola Indonesia, bertemu di laga puncak yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan ini tidak hanya menjadi sorotan para penggemar sepak bola tanah air, tetapi juga memperlihatkan kualitas permainan tinggi dari kedua tim yang ingin meraih trofi bergengsi ini.
Arema vs Borneo di Final Piala Presiden Hajar Habis
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim langsung menunjukkan serangan agresif. Arema FC, yang dikenal dengan julukan Singo Edan, tampil percaya diri dengan mengandalkan kecepatan sayap dan ketajaman lini depan mereka.
Gol pertama datang dari Arema FC melalui striker andalan mereka, Dedik Setiawan, yang berhasil memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan pada menit ke-15. Gol ini memicu semangat juang Arema yang semakin meningkat. Tidak butuh waktu lama, pada menit ke-30, Arema kembali mencetak gol melalui tendangan bebas spektakuler dari gelandang mereka, Rizky Dwi. Skor 2-0 untuk keunggulan Arema bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Borneo FC mencoba bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-55, saat pemain muda berbakat, Fajar Fathur, berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol ini memberikan harapan baru bagi Borneo FC untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, Arema FC segera merespons dengan permainan yang lebih disiplin dan solid. Skor 3-1 semakin membuat Arema berada di atas angin.
Meski Borneo FC terus berusaha menekan hingga menit-menit akhir, pertahanan kokoh Arema FC berhasil menjaga keunggulan mereka. Wasit akhirnya meniup peluit panjang, menandakan kemenangan Arema FC dengan skor 3-1.